Bubuk Klorofil Natrium Tembaga Alami
Bubuk Klorofil Natrium Tembaga Alami adalah pigmen hijau yang diekstrak dari tumbuhan seperti daun Mulberry, biasa digunakan sebagai pewarna makanan dan suplemen makanan. Strukturnya mirip dengan molekul yang bertanggung jawab untuk fotosintesis pada tumbuhan, dan digunakan untuk memberi warna hijau pada makanan dan minuman. Ia juga diduga memiliki manfaat kesehatan, seperti sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Bubuk natrium klorofilin tembaga merupakan turunan klorofil yang larut dalam air, sehingga memudahkan tubuh untuk menyerap dan memanfaatkannya. Ini juga biasa digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang mengoreksi warna.
Natrium tembaga klorofilin adalah bubuk hijau tua. Terbuat dari jaringan tumbuhan hijau alami, seperti kotoran ulat sutera, semanggi, alfalfa, bambu dan daun tanaman lainnya, diekstraksi dengan pelarut organik seperti aseton, metanol, etanol, petroleum eter, dll., dan ion tembaga Gantikan ion magnesium dalam bagian tengah klorofil, sekaligus menyabunkannya dengan alkali, dan menghilangkan gugus karboksil yang terbentuk setelah menghilangkan gugus metil dan gugus fitol menjadi garam dinatrium. Oleh karena itu, natrium tembaga klorofilin adalah pigmen semi-sintetis. Rangkaian pigmen klorofil yang serupa dengan struktur dan prinsip produksinya juga termasuk natrium klorofilin besi, natrium seng klorofilin, dll.
- Bubuknya berasal dari sumber klorofil alami berkualitas tinggi sehingga aman dan efektif untuk dikonsumsi.
- Memiliki warna hijau sehingga menjadikannya sebagai pewarna makanan yang banyak digunakan dalam industri makanan dan minuman.
- Bubuknya larut dalam air, mudah bercampur dengan makanan dan minuman, serta mudah diserap tubuh.
- Diketahui memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti mengurangi peradangan, detoksifikasi, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Bubuk natrium tembaga klorofilin umumnya digunakan dalam produk perawatan kulit karena kemungkinan sifat anti penuaan dan antioksidannya.
- Tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti pengawet atau aditif buatan.
Memiliki rona tumbuhan hijau alami, daya pewarnaan yang kuat, stabil terhadap cahaya dan panas, namun memiliki stabilitas yang baik dalam makanan padat, dan mengendap dalam larutan PH.
1. Industri makanan dan minuman: Bubuk natrium klorofil tembaga digunakan sebagai pewarna makanan alami, terutama untuk produk ramah lingkungan seperti permen, es krim, makanan panggang, dan minuman.
2. Industri farmasi: Digunakan dalam produk obat sebagai bantuan penyembuhan luka dan memiliki sifat anti-inflamasi dan detoksifikasi.
3. Industri kosmetik: Bubuk natrium klorofil tembaga juga digunakan dalam produk perawatan kulit sebagai bahan krim, lotion dan masker karena sifat anti-oksidasi dan anti-penuaannya.
4. Pertanian: Digunakan sebagai pestisida alami untuk mengusir serangga dan hama lainnya tanpa merusak tanaman, dan merupakan alternatif ramah lingkungan dibandingkan pestisida sintetis.
5. Industri penelitian: Bubuk natrium klorofilin tembaga digunakan dalam penelitian dan eksperimen medis karena efek anti-inflamasi dan detoksifikasi.
Proses pembuatan Bubuk Klorofilin Natrium Tembaga Alami
Bahan mentah→perlakuan awal→pencucian→filtrasi→saponifikasi→pemulihan etanol→pencucian minyak bumi eter→pengasaman pembangkitan tembaga→pencucian filtrasi hisap→pelarutan menjadi garam→penyaringan→pengeringan→produk jadi
Penyimpanan: Simpan di tempat sejuk, kering, dan bersih, Lindungi dari kelembapan dan cahaya langsung.
Paket Massal: 25kg / drum.
Waktu Pimpin: 7 hari setelah pesanan Anda.
Umur Simpan: 2 tahun.
Catatan: Spesifikasi yang disesuaikan juga dapat dicapai.
Cepat
Di bawah 100kg, 3-5 hari
Layanan door to door memudahkan pengambilan barang
Melalui Laut
Lebih dari 300kg, Sekitar 30 Hari
Dibutuhkan broker izin profesional layanan port to port
Melalui Udara
100kg-1000kg, 5-7 hari
Dibutuhkan broker izin profesional layanan bandara ke bandara
Bubuk Klorofil Tembaga Natrium Alami disertifikasi oleh sertifikat ISO, HALAL, KOSHER dan HACCP.
Ini dapat digunakan setelah diencerkan dengan air murni hingga konsentrasi yang dibutuhkan. Digunakan dalam minuman, kaleng, es krim, biskuit, keju, acar, sup berwarna, dll., dosis maksimalnya adalah 4 g/kg.
Tindakan pencegahan
Jika produk ini terkena air sadah atau makanan asam atau makanan berkalsium saat digunakan, pengendapan dapat terjadi.