Bubuk Astaxanthin Alami Dari Mikroalga

Nama Botani:Haematococcus pluvialis
Spesifikasi:Astaxantin 5%~10%
Bahan Aktif:Astaxanthin
Penampilan:Serbuk Halus Merah Tua
Fitur:vegan, kandungan konsentrat tinggi.
Aplikasi:Obat-obatan, Kosmetik, Makanan & Minuman, dan Produk Perawatan Kesehatan


Detil Produk

Label Produk

Pengenalan Produk

Bubuk astaxanthin alami berasal dari mikroalga yang disebut Haematococcus Pluvialis. Spesies ganggang khusus ini diketahui memiliki salah satu konsentrasi astaxanthin tertinggi di alam, itulah sebabnya ia merupakan sumber antioksidan yang populer. Haematococcus Pluvialis biasanya tumbuh di air tawar dan terkena kondisi stres, seperti sinar matahari yang terik dan kekurangan nutrisi, yang menyebabkannya menghasilkan astaxanthin tingkat tinggi untuk melindungi dirinya sendiri. Astaxanthin kemudian diekstraksi dari alga dan diolah menjadi bubuk halus yang dapat digunakan dalam suplemen makanan, kosmetik, dan produk makanan. Karena Haematococcus Pluvialis dianggap sebagai sumber astaxanthin premium, bubuk astaxanthin alami dari alga tertentu seringkali lebih mahal dibandingkan bentuk bubuk astaxanthin lain yang ada di pasaran. Namun diyakini lebih ampuh dan efektif karena konsentrasi antioksidannya yang tinggi.

Bubuk Astaxanthin Alami1 (2)
Bubuk Astaxanthin Alami1 (6)

Spesifikasi

Nama Produk Bubuk Astaxanthin Organik
Nama Botani Haematococcus Pluvialis
Negara Asal Cina
Bagian yang Digunakan Haematokokus
Butir Analisis Spesifikasi Hasil Metode Tes
Astaxanthin ≥5% 5.65 HPLC
Organoleptik      
Penampilan Bubuk Sesuai Organoleptik
Warna Ungu-merah Sesuai Organoleptik
Bau Ciri Sesuai CP2010
Mencicipi Ciri Sesuai CP2010
Ciri-ciri Fisik      
Ukuran Partikel 100% lulus 80 jala Sesuai CP2010
Kerugian pada pengeringan 5%NMT (%) 3,32% USP<731>
Jumlah abu 5%NMT (%) 2,63% USP<561>
Kepadatan Massal 40-50g/100mL Sesuai CP2010IA
Residu Pelarut Tidak ada Sesuai NLS-QCS-1007
Logam berat      
Jumlah Logam Berat maks 10ppm Sesuai USP<231>metode II
Timbal (Pb) 2ppm NMT Sesuai ICP-MS
Arsenik (Sebagai) 2ppm NMT Sesuai ICP-MS
Kadmium (Cd) 2ppm NMT Sesuai ICP-MS
Merkuri (Hg) 1ppm NMT Sesuai ICP-MS
Tes Mikrobiologi      
Jumlah Pelat Total 1000cfu/g Maks Sesuai USP<61>
Ragi & Jamur 100cfu/g Maks Sesuai USP<61>
E.Coli. Negatif Sesuai USP<61>
Salmonella Negatif Sesuai USP<61>
Stafilokokus Negatif Sesuai USP<61>

Fitur

1. Potensi yang konsisten: Kandungan astaxanthin dalam bubuk distandarisasi pada 5%~10%, yang memastikan setiap dosis mengandung jumlah antioksidan yang konsisten.
2. Kelarutan: Bubuk ini larut dalam minyak dan air, sehingga mudah untuk dimasukkan ke dalam berbagai jenis produk.
3. Stabilitas rak: Jika disimpan dengan benar, bedak memiliki umur simpan yang lama dan tetap stabil pada suhu kamar.
4.Bebas gluten dan vegan: Bubuk ini bebas gluten dan cocok untuk vegan dan vegetarian, sehingga dapat diakses oleh banyak konsumen.
5. Pengujian pihak ketiga: Produsen bubuk astaxanthin terkemuka dari Haematococcus Pluvialis dapat melakukan pengujian pihak ketiga untuk memastikan produk mereka memenuhi standar kualitas yang ketat dan bebas kontaminan.
6. Sifat antioksidan: Astaxanthin adalah antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel dari stres oksidatif, mengurangi peradangan dan mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, bubuk astaxanthin alami dari Haematococcus Pluvialis mungkin menawarkan berbagai manfaat kesehatan.
7. Penggunaan serbaguna: Bubuk Astaxanthin dari Haematococcus Pluvialis umumnya digunakan dalam suplemen makanan, makanan fungsional, minuman dan kosmetik. Karena sifat antioksidannya yang kuat, ini mungkin berguna dalam berbagai aplikasi.

Aplikasi

Bubuk astaxanthin alami dari Haematococcus Pluvialis memiliki banyak aplikasi produk potensial karena sifat antioksidannya dan potensi manfaat lainnya. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana bedak ini dapat digunakan:
1.Nutraceuticals: Bubuk astaxanthin dapat ditambahkan ke suplemen nutrisi dan makanan fungsional karena sifat antioksidan dan potensi anti-inflamasinya.
2.Kosmetik: Bubuk astaxanthin dapat dimasukkan ke dalam produk perawatan kulit, seperti serum dan pelembab, karena potensi manfaat anti penuaan dan kemampuannya melindungi dari kerusakan akibat sinar UV.
3. Nutrisi olahraga: Bubuk astaxanthin dapat ditambahkan ke suplemen olahraga, seperti bubuk pra-latihan dan protein batangan, karena potensi manfaatnya dalam mengurangi kerusakan otot dan meningkatkan kinerja olahraga.
4. Budidaya Perairan: Astaxanthin penting dalam budidaya perairan sebagai pigmen alami untuk ikan, krustasea, dan hewan air lainnya, yang menghasilkan peningkatan warna dan nilai gizi.
5. Nutrisi hewani: Bubuk astaxanthin juga dapat ditambahkan ke makanan hewan dan pakan ternak karena potensi manfaatnya dalam mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan meningkatkan kesehatan kulit dan bulu.
Secara keseluruhan, bubuk astaxanthin alami dari Haematococcus Pluvialis memiliki potensi aplikasi yang luas karena banyak manfaat dan sifatnya yang serbaguna.

Detail Produksi (Bagan Alir)

Proses pembuatan bubuk astaxanthin alami dari Haematococcus Pluvialis biasanya melibatkan langkah-langkah berikut: 1. Budidaya: Alga Haematococcus Pluvialis dibudidayakan di lingkungan terkendali, seperti fotobioreaktor, menggunakan air, nutrisi, dan cahaya. Alga ini tumbuh di bawah kombinasi faktor stres, seperti intensitas cahaya tinggi dan kekurangan nutrisi, yang memicu produksi astaxanthin. 2. Pemanenan: Ketika sel alga telah mencapai kandungan astaxanthin maksimum, sel tersebut dipanen menggunakan teknik seperti sentrifugasi atau filtrasi. Ini menghasilkan pasta berwarna hijau tua atau merah yang mengandung astaxanthin tingkat tinggi. 3. Pengeringan: Pasta yang dipanen kemudian dikeringkan menggunakan pengeringan semprot atau metode lain untuk menghasilkan bubuk astaxanthin alami. Bubuk tersebut dapat memiliki konsentrasi astaxanthin yang bervariasi, mulai dari 5% hingga 10% atau lebih tinggi, bergantung pada produk akhir yang diinginkan. 4. Pengujian: Bubuk akhir kemudian diuji kemurnian, potensi, dan jaminan kualitasnya. Produk ini mungkin harus menjalani pengujian pihak ketiga untuk memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar dan peraturan industri. Secara keseluruhan, produksi bubuk astaxanthin alami dari Haematococcus Pluvialis memerlukan teknik budidaya dan pemanenan yang cermat, serta proses pengeringan dan pengujian yang tepat untuk memastikan produk akhir berkualitas tinggi dengan konsentrasi astaxanthin yang diinginkan.

Bubuk Astaxanthin Alami Dari Mikroalga

Pengemasan dan Layanan

Penyimpanan: Simpan di tempat sejuk, kering, dan bersih, Lindungi dari kelembapan dan cahaya langsung.
Paket Massal: Bentuk Bubuk 25kg/drum; bentuk cairan minyak 190kg/drum.
Waktu Pimpin: 7 hari setelah pesanan Anda.
Umur Simpan: 2 tahun.
Catatan: Spesifikasi yang disesuaikan juga dapat dicapai.

Vitamin E Alami (6)

Metode Pembayaran dan Pengiriman

Cepat
Di bawah 100kg, 3-5 hari
Layanan door to door memudahkan pengambilan barang

Melalui Laut
Lebih dari 300kg, Sekitar 30 Hari
Dibutuhkan broker izin profesional layanan port to port

Melalui Udara
100kg-1000kg, 5-7 hari
Dibutuhkan broker izin profesional layanan bandara ke bandara

trans

Sertifikasi

Bubuk Astaxanthin Alami Dari Mikroalga disertifikasi dengan sertifikat ISO, HALAL, KOSHER dan HACCP.

CE

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Apa sumber yang kaya astaxanthin?

Astaxanthin merupakan pigmen yang dapat ditemukan pada beberapa makanan laut, terutama pada salmon liar dan trout pelangi. Sumber astaxanthin lainnya termasuk krill, udang, lobster, lobster air tawar, dan beberapa mikroalga seperti Haematococcus Pluvialis. Suplemen astaxanthin juga tersedia di pasaran, yang seringkali berasal dari mikroalga dan dapat memberikan bentuk astaxanthin yang terkonsentrasi. Namun demikian, penting untuk dicatat bahwa konsentrasi astaxanthin dalam sumber alami dapat bervariasi secara signifikan, dan penting untuk berhati-hati saat mengonsumsi suplemen dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum melakukannya.

Apakah ada bentuk astaxanthin yang alami?

Ya, astaxanthin bisa ditemukan secara alami pada beberapa makanan laut, seperti salmon, trout, udang, dan lobster. Ini diproduksi oleh mikroalga yang disebut Haematococcus Pluvialis, yang dikonsumsi oleh hewan-hewan ini dan memberi mereka warna kemerahan. Namun konsentrasi astaxanthin dalam sumber alami ini relatif rendah dan bervariasi tergantung spesies dan kondisi perkembangbiakan. Sebagai alternatif, Anda juga dapat mengonsumsi suplemen astaxanthin yang terbuat dari sumber alami, seperti mikroalga Haematococcus Pluvialis, yang dipanen dan diolah menjadi astaxanthin dalam bentuk murni. Suplemen ini memberikan jumlah astaxanthin yang lebih terkonsentrasi dan konsisten dan tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, dan softgels. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami
    fyujr fyujr x