Perkenalan:
Di dunia perawatan kulit yang terus berkembang, selalu ada hal baru dan menarik untuk ditemukan. Salah satu permata tersembunyi tersebut adalah ekstrak krokot, yang menawarkan banyak manfaat luar biasa untuk kulit kita. Dari sejarah botani yang kaya hingga profil nutrisinya yang kaya, ekstrak krokot telah menarik perhatian para penggemar perawatan kulit dan profesional. Dalam postingan blog ini, kami akan mempelajari asal usul, potensi manfaat dan efek kesehatan, dan bahkan memberi Anda daftar produk perawatan kulit yang mengandung ekstrak luar biasa ini.
Keajaiban Botani
Krokot adalah sayuran berdaun hijau yang bisa dimakan mentah atau dimasak.
Secara ilmiah dikenal sebagaiPortulaca oleracea, dan juga disebutpigweed, hogweed kecil, fatweed dan pusley.
Tanaman sukulen ini mengandung sekitar 93% air. Batangnya berwarna merah dan daunnya kecil berwarna hijau. Rasanya sedikit asam atau asin, mirip dengan bayam dan selada air.
Ini dapat digunakan dengan banyak cara yang sama seperti bayam dan selada, seperti dalam salad atau sandwich.
Krokot tumbuh di banyak belahan dunia, di berbagai lingkungan.
Ia dapat tumbuh di kebun dan retakan trotoar, namun juga dapat beradaptasi dengan kondisi yang lebih keras. Ini termasuk kekeringan, serta tanah yang sangat asin atau kekurangan unsur hara.
Krokot memiliki sejarah panjang penggunaan dalam pengobatan tradisional/alternatif.
Ini juga kaya akan banyak nutrisi. Porsi 100 gram (3,5 oz) mengandung:
Vitamin A (dari beta-karoten): 26% dari DV.
Vitamin C: 35% dari DV.
Magnesium: 17% dari DV.
Mangan: 15% dari DV.
Kalium: 14% dari DV.
Besi: 11% dari DV.
Kalsium: 7% dari RDI.
Ini juga mengandung sejumlah kecil vitamin B1, B2, B3, folat, tembaga, dan fosfor.
Anda mendapatkan semua nutrisi ini hanya dengan 16 kalori! Hal ini menjadikannya salah satu makanan paling padat nutrisi di planet ini, kalori demi kalori.
Ekstrak krokotbiasanya diperoleh dengan mengekstraksi senyawa aktif dari tanaman menggunakan pelarut seperti air, alkohol, atau minyak. Proses ekstraksi ini membantu memusatkan komponen bermanfaat dari krokot menjadi bentuk yang lebih kuat.
Kegunaan Sejarah
Pada zaman dahulu, krokot digunakan untuk melindungi dari roh jahat. Krokot telah digunakan sebagai obat setidaknya selama 2.000 tahun tetapi telah digunakan sebagai makanan jauh sebelum periode ini. Kegunaan obat tradisional krokot sangat luas. Bangsa Romawi kuno menggunakan krokot untuk mengobati disentri, cacingan, sakit kepala, dan sakit perut.
Krokot juga telah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan disebut sebagai "sayuran untuk umur panjang". Bagian udara dikeringkan dan digunakan untuk demam, diare, bisul, eksim, dan hematochezia.(Zhou 2015)
Kegunaan lain dalam pengobatan tradisional Tiongkok termasuk untuk diabetes, aterosklerosis, disfungsi endotel vaskular, dan urolitiasis.(Sabzghabaee 2014) Krokot juga digunakan sebagai sumber makanan di berbagai kawasan Eropa.(Chevallier 1996, D'Amelio 1999)
Krokot memang memiliki sejarah panjang dalam bidang kuliner dan pengobatan. Di banyak budaya, ia telah dikenal karena khasiat nutrisi dan terapeutiknya. Berikut adalah beberapa rincian tambahan tentang sejarah penggunaan krokot:
Penggunaan Kuliner:Krokot telah dikonsumsi sebagai sumber makanan selama ribuan tahun. Rasanya enak, sedikit asam, dan teksturnya renyah. Daun, batang, bahkan bunga krokot bisa dimakan mentah atau dimasak. Ini digunakan dalam berbagai tradisi kuliner, termasuk masakan Mediterania, Timur Tengah, dan India. Krokot dapat ditambahkan ke salad, sup, tumisan, dan acar, atau digunakan sebagai isian pai dan omelet. Ia dihargai karena tingginya kandungan nutrisi penting seperti vitamin A, C, dan E, serta asam lemak omega-3.
Penggunaan Obat:Bangsa Romawi kuno menggunakan krokot untuk khasiat obatnya. Itu biasa digunakan untuk mengobati masalah pencernaan seperti disentri, sakit perut, dan cacingan. Krokot juga telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama berabad-abad. Ini dianggap sebagai ramuan pendingin dan detoksifikasi, bermanfaat untuk kondisi seperti demam, diare, eksim, dan wasir. Krokot telah diteliti karena potensi sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikrobanya. Ia kaya akan senyawa seperti flavonoid, asam lemak omega-3, dan vitamin, yang berkontribusi terhadap nilai pengobatannya.
Penggunaan Simbolis dan Spiritual:Dalam beberapa kebudayaan kuno, krokot diyakini memiliki sifat pelindung terhadap roh jahat. Dianggap membawa keberuntungan dan keberuntungan. Krokot sering dimasukkan dalam ritual dan upacara sebagai simbol kemakmuran dan umur panjang.
Krokot – "Gulma" Lezat yang Penuh Nutrisi
Krokot sering dianggap sebagai gulma karena kemampuannya tumbuh subur di berbagai lingkungan. Namun, ia memiliki kandungan nutrisi yang membuatnya layak dipertimbangkan sebagai tambahan nutrisi untuk makanan Anda. Berikut adalah beberapa nutrisi penting yang ditemukan dalam krokot:
Antioksidan:
Krokot kaya akan antioksidan, termasuk vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten. Antioksidan ini membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mungkin memiliki manfaat kesehatan potensial, seperti mengurangi risiko penyakit kronis.
Vitamin C adalah antioksidan penting yang membantu mendukung sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan kulit, otot, dan tulang. Vitamin E, khususnya alfa-tokoferol, melindungi membran sel dari kerusakan oksidatif.
Krokot adalah sumber beta-karoten yang baik, yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A dikenal karena perannya dalam meningkatkan kesehatan mata.
Glutathione adalah antioksidan penting yang membantu melindungi sel dari kerusakan. Ini berperan dalam detoksifikasi dan menjaga kesehatan sel secara keseluruhan.
Krokot juga mengandung melatonin, hormon yang tidak hanya membantu mengatur tidur tetapi juga memiliki sifat antioksidan dan memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya.
Selain itu, krokot mensintesis betalain, sejenis antioksidan yang telah terbukti melindungi partikel LDL dari kerusakan. Tingginya kadar kolesterol LDL dan trigliserida merupakan faktor risiko penyakit jantung, sehingga kemampuan krokot untuk menurunkan kadar tersebut dapat bermanfaat.
Mineral:
Krokot adalah sumber beberapa mineral yang baik, termasuk kalsium, magnesium, potasium, dan zat besi. Mineral ini penting untuk berbagai fungsi tubuh, seperti kesehatan tulang, fungsi otot, dan menjaga tingkat tekanan darah yang sehat.
Kalium sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan, fungsi jantung yang baik, dan tingkat tekanan darah yang sehat. Asupan potasium yang cukup telah dikaitkan dengan penurunan risiko stroke dan penyakit jantung.
Magnesium terlibat dalam berbagai reaksi enzimatik dalam tubuh dan sangat penting untuk fungsi saraf dan otot, mengatur kadar gula darah, dan menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Ini juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Kalsium terkenal karena perannya dalam menjaga kekuatan tulang dan gigi, tetapi juga terlibat dalam fungsi otot, sinyal saraf, dan pembekuan darah.
Fosfor penting untuk pembentukan tulang dan gigi, serta produksi energi dan sintesis DNA.
Zat besi diperlukan untuk produksi hemoglobin, yang membawa oksigen dalam darah. Hal ini sangat penting untuk mencegah anemia defisiensi besi.
Perlu disebutkan bahwa kandungan mineral krokot dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti kondisi tanah, kematangan tanaman, dan lingkungan tumbuh. Tanaman yang lebih tua dan dewasa umumnya dianggap memiliki kandungan mineral yang lebih tinggi.
Asam Lemak Omega-3:
Krokot adalah salah satu dari sedikit sayuran berdaun hijau yang mengandung asam lemak omega-3, terutama asam alfa-linolenat (ALA). Asam lemak omega-3 bermanfaat untuk kesehatan jantung dan memiliki sifat anti inflamasi.
Krokot adalah salah satu dari sedikit sumber nabati yang mengandung sejumlah besar asam lemak omega-3, khususnya asam alfa-linolenat (ALA). ALA diubah oleh tubuh kita menjadi jenis asam lemak omega-3 lainnya, seperti asam eicosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA).
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi krokot dapat meningkatkan kadar ALA dalam tubuh dan mungkin memberikan efek kesehatan yang positif. Namun perlu diperhatikan bahwa konversi ALA menjadi EPA dan DHA tidak terlalu efisien di dalam tubuh, sehingga tetap bermanfaat untuk mengonsumsi sumber asam lemak omega-3 lain, seperti ikan berlemak.
Senyawa Tumbuhan yang Bermanfaat: Krokot mengandung berbagai senyawa tumbuhan seperti flavonoid, kumarin, dan betalin. Senyawa ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang mungkin berkontribusi terhadap potensi manfaat kesehatan dari krokot.
Manfaat Kesehatan dari Ekstrak Krokot:
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan potensial yang terkait dengan ekstrak krokot:
Penuh nutrisi:Ekstrak krokot merupakan sumber nutrisi penting yang baik, termasuk vitamin A, C, dan E, serta mineral seperti magnesium, potasium, dan kalsium. Nutrisi ini berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Sifat antioksidan:Ekstrak krokot dikenal dengan kandungan antioksidan yang tinggi, termasuk flavonoid dan betalain. Antioksidan membantu melindungi tubuh dari radikal bebas, mengurangi stres oksidatif dan mencegah kerusakan sel.
Efek anti-inflamasi:Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak krokot memiliki sifat anti-inflamasi. Ini dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang berhubungan dengan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan radang sendi.
Dukungan kesehatan jantung:Sifat antioksidan dan anti-inflamasi dari ekstrak krokot dapat berkontribusi terhadap kesehatan jantung. Ekstrak krokot diduga dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Peningkatan sistem kekebalan tubuh:Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak krokot mungkin memiliki efek imunomodulator, yang berarti dapat membantu mengatur sistem kekebalan tubuh. Hal ini berpotensi meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Manfaat kesehatan kulit:Ekstrak krokot dikenal karena khasiatnya yang menenangkan dan melembapkan, menjadikannya bahan umum dalam produk perawatan kulit. Ini dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi, mengurangi kemerahan, dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Ekstrak krokot juga mengandung asam lemak omega-3, yang meningkatkan kesehatan kulit dengan menjaga kelembapan dan mengurangi peradangan.
Dukungan manajemen berat badan:Ekstrak krokot juga dapat membantu pengelolaan berat badan. Ini rendah kalori dan kaya serat, yang dapat membantu meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi makan berlebihan. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak krokot dapat menghambat enzim yang terlibat dalam produksi lemak.
Ekstrak Krokot Adalah Permata Tersembunyi di Bidang Perawatan Kulit
Meningkatkan Kemampuan Penyembuhan dan Menenangkan Kulit:
Salah satu kualitas ekstrak krokot yang paling mengesankan terletak pada kemampuannya menyembuhkan dan menenangkan kulit. Sifat anti-inflamasinya, berkat kehadiran asam lemak omega-3, membantu mengurangi kemerahan, peradangan, dan iritasi. Ekstrak krokot sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau kondisi seperti eksim dan dermatitis, karena dapat memberikan kenyamanan dan kelegaan.
Kekuatan Melembabkan dan Menutrisi:
Hidrasi sangat penting untuk menjaga kesehatan, kekenyalan kulit, dan ekstrak krokot unggul dalam memberikan kelembapan yang intens. Dengan sifat humektan alaminya, ekstrak krokot mengunci hidrasi, mencegah kekeringan dan membuat kulit tampak montok dan awet muda. Tanaman ini juga mengandung vitamin esensial seperti C dan E, yang menutrisi kulit, memperkuat pelindung kulit, dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan.
Perlindungan Antioksidan untuk Kulit Awet Muda:
Di dunia modern, kulit kita terus-menerus terpapar faktor stres lingkungan yang dapat menyebabkan penuaan dini. Sifat antioksidan kuat dari ekstrak krokot membantu melindungi kulit dari radikal bebas dan kerusakan oksidatif. Manfaat ini berarti berkurangnya munculnya bintik-bintik penuaan dan kilau awet muda secara keseluruhan.
Mencerahkan dan Mengencangkan Merata:
Mendapatkan warna kulit yang merata dan bercahaya adalah keinginan banyak dari kita. Untungnya ekstrak krokot mengandung bahan pencerah alami yang membantu memudarkan flek hitam, hiperpigmentasi, dan bekas jerawat. Penggunaan produk yang mengandung ekstrak krokot secara teratur dapat membuat kulit Anda tampak lebih seimbang, warna merata, dan cantik berseri.
Peningkatan Kolagen untuk Kekencangan:
Kolagen adalah kunci untuk menjaga kulit tetap kencang dan tampak awet muda, dan ekstrak krokot dapat membantu merangsang produksi kolagen. Asam amino yang ditemukan dalam ekstrak krokot menutrisi dan mendorong kulit untuk memproduksi lebih banyak kolagen, sehingga meningkatkan elastisitas dan mengencangkan kulit. Dengan memasukkan ekstrak krokot ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda, Anda dapat menikmati penampilan yang lebih kencang dan awet muda.
Daftar Produk Perawatan Kulit Dengan Ekstrak Krokot
Dr.Barbara Sturm:Merek perawatan kulit mewah ini menawarkan rangkaian produk yang mengandung ekstrak krokot yang terkenal dengan sifat anti inflamasi dan antioksidannya.
Perricone MD:Produk perawatan kulit yang ditargetkan dari merek ini sering kali menyertakan ekstrak krokot sebagai bahan yang dikenal karena manfaatnya yang menutrisi dan menenangkan.
KulitCeuticals:Merek perawatan kulit ini menawarkan produk yang mengandung ekstrak krokot, yang membantu menenangkan dan melindungi kulit dari pengaruh lingkungan.
Perawatan Kulit Lancer:Merek ini menggunakan ekstrak krokot dalam produknya untuk sifat anti-inflamasi, yang bertujuan untuk mengurangi kemerahan dan menenangkan kulit.
Dr.Alkaitis:Merek perawatan kulit organik ini menyertakan ekstrak krokot pada beberapa produknya yang dikenal mampu menghidrasi dan meregenerasi kulit.
Inna Organik:Merek perawatan kulit alami dan organik ini menggabungkan ekstrak krokot ke dalam produknya, meningkatkan khasiatnya yang menenangkan dan menyembuhkan kulit.
Harap dicatat bahwa merupakan praktik yang baik untuk memeriksa daftar bahan setiap produk tertentu, karena formulasinya mungkin berbeda.
Apa dampak negatif krokot?
Krokot umumnya aman dikonsumsi dan memiliki berbagai potensi manfaat kesehatan. Namun ada beberapa dampak negatif yang perlu diwaspadai:
Oksalat:Krokot mengandung oksalat, yaitu senyawa alami yang banyak ditemukan pada tanaman yang dapat dimakan. Dalam jumlah tinggi, oksalat dapat berkontribusi terhadap pembentukan batu ginjal pada individu yang rentan. Jika Anda memiliki riwayat batu ginjal atau masalah saluran kemih, disarankan untuk mengurangi konsumsi krokot atau berkonsultasi dengan ahli kesehatan.
Reaksi alergi:Meskipun jarang, beberapa orang mungkin alergi terhadap krokot. Reaksi alergi dapat bermanifestasi sebagai ruam kulit, gatal, bengkak, atau kesulitan bernapas. Jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi setelah mengonsumsi krokot, hentikan penggunaan dan dapatkan bantuan medis.
Interaksi dengan obat-obatan:Krokot mungkin memiliki efek pengencer darah ringan karena kandungan asam lemak omega-3 di dalamnya. Jika Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah (seperti warfarin) atau obat lain yang memengaruhi pembekuan darah, penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda karena krokot dapat berinteraksi dengan obat ini.
Residu pestisida:Jika Anda mengonsumsi krokot dari sumber non-organik atau dari area yang mungkin terkena pestisida, terdapat potensi risiko residu pestisida. Untuk meminimalkan risiko ini, disarankan untuk membeli krokot dari pemasok organik dan bereputasi baik.
Kontaminasi:Seperti halnya produk segar lainnya, terdapat sedikit risiko kontaminasi bakteri atau parasit jika langkah-langkah kebersihan dan keamanan pangan tidak diikuti. Mencuci krokot secara menyeluruh sebelum dikonsumsi dapat membantu meminimalkan risiko ini.
Perlu dicatat bahwa efek negatif ini relatif jarang terjadi, dan krokot umumnya dianggap aman bagi kebanyakan individu. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan ahli kesehatan atau ahli gizi sebelum melakukan perubahan signifikan pada pola makan Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi atau kekhawatiran kesehatan yang mendasarinya.
Siapa yang Tidak Boleh Mengonsumsi Produk Ekstrak Krokot
Meskipun krokot umumnya aman untuk dikonsumsi, ada beberapa kelompok individu yang harus berhati-hati atau menghindari mengonsumsi krokot:
Wanita hamil atau menyusui:Ada penelitian terbatas tentang efek krokot selama kehamilan dan menyusui. Sebagai tindakan pencegahan, disarankan bagi wanita hamil atau menyusui untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum memasukkan krokot ke dalam makanan mereka.
Orang dengan masalah ginjal atau saluran kemih:Krokot ditemukan mengandung oksalat, yang dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal pada individu yang rentan. Mereka yang memiliki riwayat batu ginjal atau masalah saluran kemih mungkin ingin menghindari konsumsi krokot atau berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum melakukannya.
Alergi atau sensitivitas:Seperti makanan lainnya, beberapa orang mungkin alergi atau sensitif terhadap krokot. Jika Anda diketahui memiliki alergi atau kepekaan terhadap tanaman serupa seperti kaktus atau bayam, disarankan untuk berhati-hati saat mengonsumsi atau menggunakan krokot dan pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli alergi.
Interaksi obat:Jika Anda sedang mengonsumsi obat apa pun, penting untuk mewaspadai potensi interaksi dengan krokot. Krokot mungkin memiliki efek pengencer darah ringan, jadi individu yang memakai obat pengencer darah (seperti warfarin) atau obat lain yang mempengaruhi pembekuan darah harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mengonsumsi krokot atau menggunakan suplemen krokot.
Operasi:Karena potensi efek pengencer darah, individu yang dijadwalkan untuk menjalani operasi harus menghindari krokot setidaknya dua minggu sebelum prosedur untuk mengurangi risiko komplikasi pendarahan. Sangat penting untuk memberi tahu penyedia layanan kesehatan Anda tentang suplemen herbal atau perubahan pola makan sebelum menjalani operasi.
Pemasok Grosir Ekstrak Krokot - BIOWAY ORGANIK, Sejak 2009
Bioway Organikadalah pemasok grosir ekstrak krokot. Mereka telah menjalankan bisnisnya sejak 2009 dan menawarkan produk ekstrak krokot untuk pembelian dalam jumlah besar. Anda dapat menghubungi mereka secara langsung untuk menanyakan tentang harga, jumlah pesanan minimum, dan informasi tambahan apa pun yang mungkin Anda perlukan mengenai produk ekstrak krokot mereka.
Kesimpulan:
Ekstrak krokot tidak diragukan lagi merupakan permata botani yang menawarkan banyak manfaat bagi kulit. Dari khasiat penyembuhan dan menenangkan hingga kemampuannya meningkatkan hidrasi, perlindungan, mencerahkan, dan produksi kolagen, ekstrak krokot memiliki banyak manfaat. Memasukkan produk yang mengandung ekstrak krokot dalam rangkaian perawatan kulit Anda dapat mengubah kulit Anda, membantu Anda mendapatkan kulit yang sehat, bercahaya, dan awet muda. Jadi, mengapa menunggu? Temukan manfaat luar biasa dari ekstrak krokot untuk kulit dan temukan sendiri keajaiban bahan botani luar biasa ini. Kulit Anda akan berterima kasih karenanya.
Hubungi kami:
Grace HU (Manajer Pemasaran)grace@biowaycn.com
Carl Cheng (CEO/Bos)ceo@biowaycn.com
Situs web:www.biowaynutrition.com
Waktu posting: 02-November-2023